Gedung Perguruan Tinggi Raharja |
Awalnya saya sama sekali tidak
tertarik untuk masuk ke Perguruan Tinggi Raharja (tempat dimana sekarang saya
terdaftar sebagai mahasiswinya). Bukan karena saya menganggap kampus yang
memiliki julukan Green Campus itu tempat
yang kurang menarik, tapi lebih karena
saya memiliki kampus idaman lain yang terletak di daerah Semarang. Mungkin karena
usaha saya yang kurang maksimal sehingga saya tidak diterima disana saat saya
mengikuti seleksi SNMPTN Undangan dan SBMPTN.
Atau mungkin memang saya sudah
ditakdirkan untuk kuliah di tempat lain, yaitu Perguruan Tinggi Raharja, dengan
segala kemudahan yang saya dapatkan saat mendaftar menjadi salah satu Pribadi
Raharja (sebutan untuk mahasiswa/i Raharja). Kenapa saya bilang ‘kemudahan’
karena bisa dibilang waktu yang saya butuhkan untuk mendaftar disana sangat
sebentar, bayangkan baru sekitar satu minggu menyelesaikan administrasi dan mengikuti
seleksi masuk saya sudah mengikuti Prospek tahun 2013. Setelah mengikuti
Prospek itu saya sudah resmi menjadi mahasiswi di AMIK Raharja jurusan
Komputerisasi Akuntansi konsentrasi Finance jenjang D3, dan bisa mengikuti
kegiatan perkuliahan disana. Dan biaya yang saya keluarkan untuk masuk kesana
tergolong sangat murah sekali. Bukan karena saya datang dari keluarga yang
sangat mampu, sehingga menganggap murah biaya disana. Tapi karena ada suatu hal
yang membuat saya berkata begitu, dan hal itu juga yang membuat. saya (dan
beberapa teman-teman saya) mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang sedikit
lebih banyak daripada Pribadi Raharja lainnya. Saya tidak terlalu kesulitan
mengikuti perkuliahan yang sampai saat ini sudah berjalan sekitar 3 bulanan
(saya sudah melewati UTS pertama sebagai seorang mahasiswi), dan saya pikir
materi-materi yang diberikan sampai saat ini tidak terlalu sulit dan tidak
terlalu mudah (bukan berarti saya mengerti semua materi yang diajarkan). Mungkin
karena memang dari dulu saya sudah sedikit tertarik dengan dunia IT dan latar belakang
saya yang seorang lulusan SMA Negeri di Tangerang jurusan IPA. Tugas-tugas yang
diberikan pun, walaupun memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengerjakannya
saya bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu. Jadi memang mungkin saya sudah
dtakdirkan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Raharja, karena belum tentu
seandainya saya bisa masuk ke kampus idaman saya, saya bisa mengikuti
perkuliahan dengan sangat baik. Sebaik saya mengikutinya di Perguruan Tinggi
Raharja.
0 Your Opinion:
Posting Komentar