That Movie Make Me Cry Like Broken Heart Girl

Hallo para pembaca blog. Ini adalah tulisan pertama gua di blog ini. Gua mau rekomendas film dari negeri gajah yg bikin gua banjir air mata dan senang dalam waktu yg bersamaan.
Oh ya, sorry kalau nggak ada perkenalan dari gua terlebih dulu. Karena menurut gua, yg terpenting dari dunia per-blog-an itu bukan orangnya, tapi tulisnya. *wink wink* ;) Sok bijak banget yah gua -_-

okeh, sepertinya tulisan gua udah melenceng dari topik awal.

Jadi gini, seperti yg gua jelasin di awal ocehan tulisan gua. Gua mau rekomendasi film ke para bloggers sekalian *ciyeelah*. Dan mungkin bagi pecinta film Thai kalian udah pada tau tentang film ini. Yaitu Love of Siam. Film ini termasuk punya genre yg membuat para ‘straight’ mungkin akan langsung jijik, geli atau malah penasaran *seperti gua*. Temanya adalah hubungan jeruk makan jeruk, kalau gua sama temen-temen gua sih bilangnya hubungan gantengxganteng :p. Tapi jangan langsng underestimate *walah bahasa gua* sama film ini. Karena menurut gua film ini nggak hanya mengedepankan tentang hubungan nggak lazim itu, tapi lebih kepada masalah-masalah yg dihadapin 2 pemeran cowok di film ini. Gua jamin, walaupun lu straight, lu nggak bakal jijik atau geli sama film ini. Malah lu bakal tenggelam sama dialog-dialog & adegan para tokohnya yang sering bikin kita berpikir, menghela napas, tersenyum, dan menangis. Ada beberapa adegan di film ini yg nempel banget di hati dan pikiran gua. Salah satunya saat Mew menyanyikan lagu Gun Lae Gun yang bisa didenger di playlist musik gua di pesta, dan melihat ke arah Tong. Disitu feelnya dapet bangetttttt X3 Sampe bikin gua mkir kalau Tong aka Mario Maurer bener-bener punya perasaan sama Mew aka Witwisit Hiranyawongkul hehehehe #abaikan

Lalu adegan Tong dan Ibunya yang sedang berbicara di depan pohon natal. Dan yang paling the best menurut gua adalah endingnya :’)

I’ts make me cry like a broken heart girl. :”) But, it’s not sad ending at all *my opinion* *sorry kalau rada spoiler*

Pokonya itu film most recomended banget. Banyak pesan yg bisa kita ambil dari film itu. Disamping itu juga para pemainnya bisa mendalami peran denga sangat bagus *lihat aja tatapan dan senyuman Tong ketika melihat Mew :3*. Juga soundtrack yg dipakai di film ini bener-bener pas. Ibaratnya makanan cepat saji, ini film termasuk paket super lengkap. Nggak bakal nyesel deh kalau ngeliat film ini. Udah dulu yah rekomendasi gua tentang film ini. Gua tau tulisan gua ini kadang suka ngelantur, tapi menurut gua ‘Don’t judge the movies by their synopsis’ :D *kecup manis untuk orang iseng yg ngga sengaja nyasar kesini* *itu juga kalau ada* daaggghhhh ;D

Ps : Ada monolog yg menurut gua paling menggambarkan keseluruhan dari cerita di film ini

Mew “Jika perpisahan itu bagian dari hidup kita, bisakah kita mencintai seseorang tanpa takut untuk kehilangan orang itu.”

*ssttt gua nggak mendukung hubungan sesama jenis yah..... gua cuman suka alur ceritanya dan akting para aktor dan aktris di film ini :D*